Mengenal Prosesi Pernikahan Adat Tionghoa

Mengenal Prosesi Pernikahan Adat Tionghoa

Mengenal Prosesi Pernikahan Adat Tionghoa

Pernikahan adat Tionghoa, sebagaimana pernikahan adat lainnya, memiliki kearifan sejarah nenek moyang dan filosofis yang sarat akan makna. Tradisi menikah ala Tionghoa juga memiliki keunikan tersendiri yang makin memberi kesan dalam merayakan momen istimewa sekali seumur hidupmu.

Secara garis besar, prosesi pernikahan adat Tionghoa terbagi menjadi tiga tahapan, yakni sebelum pernikahan, saat pernikahan, dan setelah pernikahan. Berikut ini adalah runtutan prosesi pernikahan adat Tionghoa yang perlu kamu ketahui.

  • Lamaran
  • Ini merupakan prosesi pertama dalam pernikahan adat Tionghoa. Kebanyakan pasangan mengandalkan orang yang dituakan untuk mengatur waktunya. Ada juga yang tidak begitu memperhatikan persoalan waktu dalam lamaran.

    Dalam prosesi lamaran, akan ada orang yang berlaku seperti ‘mak comblang’ yang dikirimkan oleh pihak calon pengantin pria. Nantinya ‘mak comblang’ inilah yang mengantarkan pesan kepada keluarga dari pihak perempuan bahwa mereka berdua merupakan jodoh yang tepat untuk menikah. 

  • Sangjit
  • Apabila pesan dari ‘mak comblang’ tadi mendapat tanggapan positif, artinya kedua belah pihak sudah melakukan langkah selanjutnya, yakni Sangjit. Prosesi ini termasuk yang paling penting dalam pernikahan adat Tionghoa.

    Pemilihan waktunya bisa diperoleh dengan berkonsultasi kepada orang tua yang mengerti masalah penanggalan. Biasanya, sangjit dilangsungkan antara 1 bulan hingga 1 minggu sebelum resepsi pernikahan. Waktunya dimulai pada siang hari, pukul 10.00 – 13.00 waktu setempat, untuk kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama.

  • Sung Chia Cuang
  • Pada tahap ini, pihak keluarga dari calon pengantin akan mempersiapkan ranjang baru sebagai kamar pengantin dan menghiasnya dengan warna merah. Penerapan warna tersebut merupakan lambing kebahagiaan dan semangat hidup. 

    Itulah alasan mengapa pernikahan adat Tionghoa selalu kental dengan nuansa merah. Tidak sampai di situ, orang tua dari kedua calon pengantin juga harus menyalakan lilin perkawinan setidaknya sampai 3 hari setelah pernikahan berlangsung.

  • Cia tao
  • Prosesi pernikahan adat Tionghoa ini dilakukan dalam beberapa tahap. Intinya berupa penghormatan kepada Tuhan, alam, leluhur, serta orang tua. Diawali dengan melakukan sembahyang di rumah lalu dilanjutkan dengan sembahyang di klenteng.

    Setelah itu, kedua calon pengantin akan kembali ke rumah lagi untuk memberikan pernghormatan kepada orang tua serta orang-orang yang dituakan. 

  • Tea pay
  • Tahap pernikahan adat Tionghoa ini merupakan upacara perkenalan calon pengantin wanita kepada keluarga calon pengantin wanita yang posisinya lebih tua dalam silsilah keluarga. Disertai juga dengan pemberian teh sebagai bentuk penghormatan, yang nanti dibalas dengan angpau atau perhiasan untuk membantu perekonomian keluarga muda ini.

    Dalam upacara ini, masing-masing anggota keluarga juga akna memberi petuah dan nasihat kepada calon pengantin agar dapat membina rumah tangga yang langgeng dan rukun. Biasanya Tea pay dilakukan sebelum hari resepsi pernikahan. Namun, untuk alasan kepraktisan, terkadang dilakukan juga berbarengan dengan waktu resepsi.

  • Cia Kiangsay dan Cia Ce’em
  • Setelah melangsungkan resepsi pernikahan adat Tionghoa, diadakan upacara Cia Kiangsay untuk menjamu pengantin pria di rumah pengantin wanita. Di sini, pengantin pria juga sudah boleh tinggal bersama dengan pasangannya.

    Kemudian ada upacara serupa bernama Cia Ce’em. Bedanya, acara ini dilangsungkan di rumah pengantin pria. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan seluruh anggota keluarga besar dari pengantin wanita. 

    Selesai upacara tersebut, pasangan pengantin baru ini dapat melakukan kunjungan ke rumah beberapa sanak famili yang masih ada orang tuanya.

    Itulah ulasan mengenai prosesi pernikahan adat Tionghoa yang perlu kamu ketahui. Agar bisa berjalan dengan lancar, pastikan kamu telah menyiapkan segala keperluan yang diperlukan selama prosesi berlangsung.

    Salah satunya adalah memilih ranjang kasur baru untuk prosesi Sung Chia Cuang. Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan produk kasur springbed terbaik dari Ocean Springbed yang cocok untuk para pengantin baru. Coba sekarang kasur Ocean Springbed yang sudah meraih penghargaan Superbrands 2021.